Jombang, Abdirakyat.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terletak di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, untuk yang kedua kalinya dibobol maling. Akibatnya, peralatan didalam kantor jenis komputer raib dibawa kabur pencuri.
Peristiwa itu diketahui oleh seorang penjaga sekolah pada Sabtu, (17/4/2021) pagi, duduga kuat, pelaku melakukan aksinya pada Jumat, (16/4/2021) malam dan saat kondisi di sekitar terlihat sepi.
“Dulu sudah pernah (terjadi pencurian) sekitar tahun 2000 an, akan tetapi satu bulan lalu ada pencurian di SDN Talunkidul 2 dan jaraknya kira-kira 10 Kilo Meter dari sekolah saya ini,”kata Kepala SDN Kedungpapar, Sawijiyah Puji Lestari.
Puji menceritakan kronologi kejadian, diwaktu pagi hari, ia mendapat telepon dari penjaga sekolah yang melaporkan jika ruangan kantor dalam keadaan berantakan. Kemudian Puji bergegas berangkat menuju ke sekolah.
“Saya lihat memang kantor lemarinya dalam keadaan terbuka,”ujar perempuan berusia 57 tahun tersebut.
Dari hasil pengecekan, Puji menduga masuknya pencuri bukan dari kantor, tapi dari kelas yang berbatasan dengan kantor lewat pintu belakang. Pencuri masuk dengan cara merusak gembok.
“Pelaku membobol cendela, kemudian masuk lewat kelas. Nah dari kelas itu, kan ada pintu yang berbatasan dengan kantor dan gemboknya dirusak sehingga bebas masuk ke kantor,”jelasnya.
Dia mengungkapkan, bahwa sejumlah barang berharga yang dicuri di antaranya ; 2 (Dua) unit CPU komputer dengan LCD-nya, 3. (Tiga) unit Laptop, 2 (Dua) buah LCD Proyektor, TV14 inci, 2 (Dua) unit mic Wireless dan sejumlah uang.
“Total kerugian akibat pencurian ini sekitar Rp. 47,6 juta,”ungkap Puji Lestari.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, kemudian Puji langsung melaporkannya ke Polsek Sumobito dan Dinas Pendidikan Kabupaten setempat. Puji berharap, laporan tersebut untuk ditindaklanjuti agar pencurian tidak terulang kembali.
Kapolsek Sumobito, AKP. M. Amin, membenarkan dengan adanya kejadian tersebut dan ia mengatakan, anggota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Anggota telah mendatangi sekolah untuk olah TKP dan Kasus pencurian itu sekarang masih dalam proses penyelidikan,”kata Amin saat dikonfirmasi. (ry/st)
